BISNIS RUMAH KOS YANG MENGGIURKAN
Bisnis Rumah Kos Memang Menggiurkan! Dari sekian bisnis yang ada, bisnis di bidang
properti khususnya rumah kos (sewa) merupakan salah satu yang dapat menjadi
pilihan untuk kita. banyaknya
permintaan hunian non permanent atau permintaan rumah kos pada suatu daerah merupakan bisnis yang menarik yang bisa kita bidik prospeknya. Karena
sebenarnya properti sendiri apabila dijadikan jenis usaha investasi maka
keuntungannya juga tidak kalah menggiurkan dibanding yang lain.
Coba
kita bayangkan, apabila kita sebagai seorang investor yang berinvestasi
dibidang properti dengan mempunyai sebuah rumah kos maka dari situ anda dapat
dipastikan memperoleh pendapatan pasif tiap bulan tanpa harus bekerja sepanjang
hari. Jadi anda hanya perlu menunggu saja untuk mendapatkan bayaran setiap
bulan atau tiap 3 bulan sekali dari seseorang yang menyewa rumah kos kita,
namun hal ini tergantung dari ketentuan kita.
Selain
mendapatkan pendapatan pasif dari bisnis investasi dibidang properti, maka kita
juga harus memahami bahwa apa yang telah kita investasi di bidang properti
nilainya pun tiap tahunnya juga semakin naik. Hal itu dikarenakan semakin
terbatasnya jumlah dari properti yang tersedia, disamping itu kebutuhan manusia
akan properti baik itu rumah pribadi, rumah kos maupun ruko juga semakin
bertambah pula. Tentu menjadikan bisnis ini sangat menggiurkan bukan!
Selain
tingginya permintaan, rumah yang disewakan memiliki keuntungan jangka panjang
atau lebih dari lima tahun. Biasanya, keuntungan dari rumah kos ini secara
rata-rata lebih tinggi dibanding tanah kosong. Sebab, rumah kos lebih punya
manfaat langsung. Setelah lima tahun, jika memutuskan untuk tidak menjualnya,
maka rumah bisa disewakan atau dikontrakkan.
Misalnya
untuk rumah yang punyai nilai Rp 200 juta, bisa kita sewakan dengan harga Rp 10
juta per tahun (5 %). Satu tahun kemudian, bila keadaan ekonomi tak memburuk,
harga sewa rumah bisa kita naikkan sekitar 10% hingga 15% persen. Namun, jika
kawasan tersebut padat, maka nilai sewanya bisa naik mencapai 15%. Maka, harga sewanya
menjadi Rp30 juta per tahun. Kenaikan sewa rumah ini juga diikuti kenaikan
nilai tanah.
Keuntungan
untuk rumah kos lebih tinggi dibanding investasi tanah kosong dan rumah sewa, karena
rumah kos tak hanya sekedar sebagai tempat tinggal tapi dapat pula menyediakan
jasa atau servis. Contohnya, usaha ini dapat menyediakan jasa seperti tukang
cuci dan setrika, masak dll.
Meski
keuntungannya menggiurkan, rumah kos juga punya kekurangan Kekurangannya antara lain pada jangka waktu penyewaan relatif
pendek, tergantung kondisi dan lokasi rumah serta siapa yang menyewa. Bila
berbisnis rumah kos, kita harus selektif dalam memilih penyewa yang baik. Rumah
bisa cepat rusak, bila penyewa ternyata kurang bertanggung jawab dalam hal
perawatan.
Pemilik
rumah harus menyiapkan manajemen yang bertugas membuat peraturan hingga
mengawasi para penyewa. Risiko lain adalah, tak semua penyewa bisa berlaku
disiplin dalam membayar uang kos. Umumnya ini terjadi, karena penyewa belum
punya penghasilan sendiri misalnya mahasiswa.
Siap
berinvestasi rumah kos..?
Marketing Executive Cheria Hotel Cimone City:
Rusnandi 0857 5294 5001(WhatsApp) / 0852 1954 4567
iya sangat menggiurkan sekali, apa lagi untuk ibu rumah tangga yang kebanyakan waktunya dirumah, insya allah nanti saya terapkan deh, makasih ya, jadi nambah refrensi yang sebelumnya dari peluangproperti.com nih
BalasHapus