PILIH RUMAH ATAU APARTEMEN YA?
PILIH
RUMAH ATAU APARTEMEN YA?
Apakah
lebih baik membeli (investasi) Rumah atau Apartemen? Memiliki rumah maupun
apartemen masing-masing punya kelebihan dan kekurangan yang berbeda-beda
sehingga membuat orang menjadi bingung apakah harus membeli rumah atau
apartemen, hal itu pun tidak terkecuali untuk saya.
Apasajakah
kelebihan dan kekurangan berinvestasi pada kedua properti tersebut?
Kenyamanan
Kalau
masalah kenyamanan sebagai tempat tinggal, secara pribadi saya lebih nyaman
tinggal di rumah. Dengan membeli rumah setidaknya akan mendapatkan luas
tempat tinggal yang lebih besar daripada membeli sebuah apartemen. Menurut
saya, semakin luas maka semakin nyaman. Dengan luas tanah yang lebih besar kita
juga dapat memiliki taman perkarangan atau kolam.
Kenyamanan lain jika tinggal di
rumah sendiri, kita bisa menikmati proses memasak, dari mulai mengiris,
mencuci, mengulek bumbu, sampai membakar ayam. Hal itu tentu saja tidak bisa
kita lakukan di apartemen. aturan bahwa di dalamnya hanya boleh digunakan sebagai
dapur kering. Artinya walaupun terdapat kompor, tetapi hanya dapat digunakan
untuk menghangatkan saja. Tidak boleh ada kegiatan memasak apalagi yang
menimbulkan bau.
Begitupun dengan sarana cuci
mencuci. Tidak ada sarana jemuran disedikan sehingga setiap punghuni harus
menemukan caranya sendiri bagaimana pakaiannya bisa kering tanpa harus
menjemurnya. Biasanya mereka menggunkan mesin cuci plus pengeringnya sekalian.
Di apartemen pun hanya ada satu
sisi untuk melihat arah ke luar. Bayangkan jika di rumah, kita bisa melihat ke
arah belakang dari jendela dapur, arah samping dari jendela kamar dan arah
depan dari pintu rumah. Begitupun setiap bulannya, ada biaya perawatan yang
harus dikeluarkan. Misalnya baiya listrik, lift, keamanan dan lain sebagainya.
Tinggal di apartemen pun tidak
sebebas tinggal di rumah. Ada berbagai peraturan dari pengelola yang harus
dipatuhi. Misalnya tidak diperkenankan memelihara binatang peliharaan, tidak
bisa bercocok tanam karena tidak ada lahan, tidak leluasa memutar musik keras-keras.
Ruangan pun terbatas, tidak bisa menambah lahan ke samping atau ke atas seperti
kalau membangun rumah.
Selain itu. tingkat sosialisasi juga kurang.
Sering antara penghuni satu dengan lainnya walau berdekatan tidak saling kenal.
Sifat individualistis akan lebih terasa di sana. Lucunya pula, orang-orang yang
tinggal di dalamnya merasa bangga dan gengsi tinggi
Lokasi
Jika
lokasi adalah faktor yang sangat penting menurut kamu, maka apartemenlah yang
harus dipilih. Karena faktor lokasi ini sebab didirikannya sebuah
apartemen. Hampir seluruh apartemen didirikan di daerah strategis.
Strategis dari daerah perkantoran, pendidikan, pusat perbelanjaan, hiburan dan
rekreasi. Apartemen cocok ditempati oleh pekerja kantoran agar mempermudah
akses perjalanan ke kantor. Rumahpun sebenarnya bisa berada di lokasi yang
strategis, tetapi kebanyakan harganya sangat fantastis. Hanya kalangan
tertentu yang dapat membelinya.
Harga
Perbedaan
yang paling signifikan antar rumah dan apartemen adalah harga dan
luas. Dengan harga 700 juta untuk membeli rumah di depok kita bisa dapat
rumah dengan luas tanah 200m² beserta bangunannnya sedangkan untuk membeli
apartemen dengan harga 700 juta kita hanya dapat membeli apartemen dengan luas
48 m² di sekitar Jakarta.
Investasi
Membeli
rumah atau apartemen untuk investasi sama-sama menguntungkan karena seiring
dengan waktu harga properti baik rumah maupun apartemen akan selalu naik. Yang
jadi pertanyaannya lebih untung mana berinvestasi pada properti rumah atau
apartemen??. Semua itu tergantung banyak faktor. Di Jakarta sendiri memiliki
apartemen menjadi sebuah alternatif investasi yang menguntungkan. Selain harga
apartemen yang semakin naik, apartemen pun bisa disewakan. Lain halnya jika
mempunyai apartemen didaerah lain seperti Bandung, Yogya, Semarang karena
orang-orang masih suka memilih tempat tinggal di rumah daripada apartemen.
Fasilitas
Fasilitas
menurut saya penting dalam mendukung kehidupan terutama fasilitas masalah
kesehatan. Hampir seluruh apartemen memiliki fasilitas-fasilitas tersebut
seperti tennis court, children playground, kolam renang, sauna, whirl pool,
fitness center dan lainnnya. Semua fasilitas tersebut juga dapat digunakan
secara cuma-cuma.
Privasi
Terkadang
kita ingin mempunyai tempat tinggal yang jauh dari gangguan orang-orang di
lingkungan tempat tinggal. Privasi disini bukan kita menjadi mahkluk non-social
yang tidak mau bergaul dengan sekitar tetapi lebih mencari ketenangan ketika
berada di tempat tinggal. Kita setelah pulang kerja terkadang malas direpotkan
oleh masalah-masalah lain terlebih masalah yang berada di lingkungan tempat
tinggal. Apartemen biasanya menjadi pilihan untuk tinggal yang lebih privasi
karena kebanyakan orang yang tinggal di apartemen adalah orang-orang yang
sibuk.
Perawatan
Pernahkah
anda sebelumnya memikirkan faktor perawatan sebelum membeli properti baik rumah
maupun apartemen? karena banyak orang yang melupakan faktor ini. Yang
paling saya tidak suka ketika tinggal dirumah adalah pungutan
iuran. Banyak sekali iuran yang harus dibayar dari keamanan, kebersihan,
listrik, telepon, tukang potong rumput, iuran acara RT dan lain
sebagainya. Saya lebih suka bayar iuran apartemen yang cukup sekali saja
perbulan bahkan ada yang ditagih per 6 bulan. Walaupun nominalnya cukup
dibilang besar tetapi membuat hidup menjadi lebih mudah. Bahkan biaya
perawatan di apartemen bisa menjadi lebih murah jika kita memiliki
fasilitas-fasilitas yang mewah seperti kolam renang, whirl pool, sauna, fitness
center dan lainnya. coba bayangkan berapa biaya perawatan yang perlu kita
habiskan jika memiliki fasilitas-fasilitas mewah tersebut di rumah.
Legalitas
Jika
kita membeli sebuah rumah, maka kita akan mendapat SHM (Surat Hak Milik). SHM
adalah surat kepemilikan yang terkuat, tidak ada batas waktu, bisa diwariskan
turun temurun dan hanya bisa dimiliki oleh Warga Negara Indonesia. Yang sering
menjadi pertanyaan adalah bagaimana legalitas jika kita membeli sebuah
apartemen. Jika kita membeli sebuah apartemen maka kita akan mendapat
sertifikat HGB (Hak Guna Bangunan). HGB ada batasan waktunya sampai 20 tahun.
Kita harus perhatikan apakah sertifikat tersebut HGB murni atau HGB diatas HPL
(Hak Pengelolaan Lahan). Kalau HGB murni berarti tanah tersebut milik
developer, jika setelah sertifikat HGB habis maka bisa diperpanjang. Kalau
HGB di atas HPL berarti tanah tersebut bukan milik Developer melainkan
kerjasama developer dengan pihak lain sebagai pemilik tanah. Setelah
jangka waktu kerjasama habis maka hak bangunan dan tanah menjadi hak pemilik
tanah.
Itulah kelebihan dan kekurangan
membeli rumah atau apartemen. Apakah rumah atau apartemen akan dijadikan
investasi atau tempat tinggal tetap, perlu disesuaikan dengan kebutuhan dan
kepentingannya. Jadi, jika ada pertanyaan, lebih enak mana tinggal di rumah
atau apartemen? Jawabannya relatif. Ada banyak faktor yang dapat menjadi
alasannya.
Investasi rumah atau rumah sama-sama menguntungkan dan besarnya keuntungan yang didapatkan tergantung dari strategi investor. pojokinvestasi.com
BalasHapus